3 makanan khas Situbondo: mantan Presiden SBY sudah mencicipi, Anda kapan?

PojokSitubondo- Jika berkunjung ke suatu daerah, apa yang akan Anda nikmati? Kemungkinan besar adalah Anda akan berkunjung ke tempat wisata dan yang kedua adalah merasakan masakan khas daerah tersebut. Begitu pula ketika Anda berkunjung ke Situbondo. Kurang afdol rasanya jika tidak menikmati 2 hal tersebut, tempat wisata dan makanan khas. Dan sekarang kita akan membahas makanan khas Situbondo.

Situbondo terbentang sepanjang 150km di pesisir utara pulau jawa bagian timur. Dengan panjang tersebut, maka bisa dipastikan bahwa Situbondo memiliki keragaman makanan khas di masing-masing wilayah (anggap saja Situbondo dibagi menjadi 3 wilayah yakni Barat, Tengah, dan Timur). Namun, kita hanya akan membahas 3 makanan khas Situbondo. Mengapa hanya 3 makanan? Alasan penulis sederhana yakni 3 makanan khas ini pernah di suguhkan kepada mantan Presiden SBY di tahun 2013. Ketiga makanan itu adalah nasi Karak, nase’ Sodu dan Tajhin Palappa.
1. Nasi Karak

Nasj karak

Nasi Karak merupakan makan khas wilayah pesisir, terutama di daerah Panarukan, Situbondo. Nasi karak ini di sajiannya hampir sama dengan nasi kucing yang banyak di tawarkan di beberapa daerah. Nasi karak ini adalah nasi yang di sajikan dengan dengan taburan parutan kelapa dan juga tempe dan tahu dan juga ikan tongkol.
2. Nase’ Sodu
Nase’ Sodu merupakan makanan khas di wilayah Asembagus, Situbondo. Nase’ Sodu ini terdiri dari jagung, waluh dicampur kacang panjang yang dimasak jadi gulai santan dan ikan tongkol yang dimasak merah. Jika Anda berkesempatan ke Asembagus, Situbondo, tidak ada salahnya untuk berburu nase’ Sodu. Dan sedikit informasi bahwa nase’ Sodu biasanya di jual di pagi hari. Buka sejak selesai Subuh hingga habis.
3. Tajhin Palappa

Tajhin palappa

Tajhin Palappa banyak ditemukan di daerah Situbondo kota. Tajhin Palappa itu sejenis bubur. Arti harafiah dari istilah Tajhin Palappa, adalah Tajhin itu berarti bubur dan Palappa itu berarti Bumbu.
Tajhin Palappa bentuknya berupa bubur ditaburi sayur dan terem (pelafalan huruf ‘e’ terakhir seperti pada kata emas) alias weci alias ute-ute alias bakwan, ditambahi kuah berupa bumbu pecel tapi lebih encer daripada bumbu pecel yang biasanya lebih kental bentuknya.
Nah, jika Anda berkesempatan berkunjung ke Situbondo, tidak ada salahnya menyicipi salah satu dari makanan khas tersebut.

dari Pojok Situbondo, mengabarkan!